Merencanakan Keuangan Setelah Gajian

Mungkin di antara kita ada yang langsung mempergunakan hasil bekerjanya tanpa diatur terlebih dahulu, ada juga yang mengatur dulu dengan membuat skala prioritas dana yang akan digunakannya.

Kamu gak mau dong kalo gajian kamu habis dalam waktu sekejap πŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’Έ dan dipertengahan bulan uang kamu sudah menipis 😩. Nah, agar kamu bisa bertanggung jawab atas keuangan kamu dan keuangan kamu bisa terjaga, sangat baik kamu membuat sebuah perencanaan keuangan sebelum kamu mempergunakannya. Memang, untuk komit πŸ‘Š✊ dengan apa yang telah dibuat itu memang sulit, tapi tidak ada salahnya kamu mencoba untuk membuatnya.

Nah, salah seorang perencana keuangan independen, pak Ahmad Gozali pernah men-tweet sebuah video singkat bagaimana atau hal apa yang seharusnya kamu lakukan setelah gajian. Pada video singkat itu, pak Goz, menjelaskan, hal yang diutamakan setelah mendapatkan gaji.

Hal pertama yang dijelaskan pak Goz adalah Pay your God first, mungkin kamu bakalan berpikir, "kok Tuhan, kita bayar?" , eits jangan negatif dulu mikirnya ya no SARA yes πŸ‘Œ, maksudnya begini, maksudnya adalah setiap kali kamu mendapatkan gaji, kamu sedekahkan terlebih dahulu, kalo di kepercayaan atau agama lain saya tidak tau seperti apa. Dengan kamu bersedekah terlebih dahulu, kamu bisa berbagi dengan orang lain, sebelum kamu menikmati gaji kamu, sebelum kamu mempergunakannya, selain itu kamu juga bisa menumbuhkan jiwa kaya atau mental keberlimpahan. Kalo dalam agama saya, bersedekah itu sangat dianjurkan, tapi kembali lagi ke individu masing-masing.

Setelah Pay your God first adalah Saving 🏦. Nah, buat kamu yang selama ini gak bisa nabung karena uangnya udah keburu abis nih. Nabung juga penting loh meskipun alokasi nabung kamu cuma 15% - 20 % dari gaji kamu, itu setidaknya kamu masih bisa nabung, meskipun gak besar.

Selanjutnya kamu mau alokasikan gaji kamu untuk apa, apakah langsung kamu pakai untuk living cost atau kamu mau wakaf dulu atau kamu mau alokasikan dana gaji kamu untuk investasi? Ada banyak sih jenis investasi, misalnya investasi emas, investasi reksadana / reksadana syariah, investasi obligasi ritel, investasi sukuk, saham / saham syariah. Masing-masing punya risiko tersendiri. Nah kamu minat yang mana? πŸ˜‰

Jangan lupa juga dana darurat guys. Misalnya ketika kamu dalam kondisi darurat, dana ini penting. Ketika sakit atau kondisi darurat deh... Semoga jangan sampe ya... kita cuma bisa berharap guys...

Berikut videonya pak Goz dari youtube-nya. Kalo kamu punya akun twitter, kamu bisa follow pak Goz di Gozali.id (@AhmadGozali)


Oke sekian dulu dari saya semoga bermanfaat.

Komentar