Berdamai Dengan Masa Lalu

Sebagai manusia, kita tidak terlepas dari yang namanya salah. Bisa dalam bentuk mengecewakan orang lain, dikecewakan, disakiti atau bahkan menyakiti orang lain. 

Ya, kita pasti pernah melakukannya.

Tiap orang pasti punya masa lalu bahkan masa lalu yang terburuk dalam hidupnya sekalipun, mungkin masa lalu yang buruk itu bukanlah yang kita inginkan atau mungkin juga karena kita tidak berdaya melawan "keinginan" dari dalam diri kita sendiri, disebabkan atas kebodohan atau ketidaktahuan tentang apa yang kita perbuat dan lemahnya iman dalam diri kita sendiri.

Berdamai dengan masa lalu orang lain juga penting, selain juga berdamai dengan masa lalu kita sendiri. Mungkin ini mudah untuk diucapkan, tapi sebenarnya ini sulit untuk dilakukan, dan membutuhkan waktu yang lama. Itu pun hasilnya tidak akan menjadikan kita sama seperti sedia kala.

Apalagi, masa lalu buruk yang kita rasakan atau kita alami dilakukan oleh orang yang kita kenal, pasti ada trauma tersendiri. Dan, amat sangat mungkin kita bertemu dengannya setiap saat, apabila ia adalah masih dalam lingkungan keluarga sendiri. Rasanya mungkin akan sangat berat. Terlebih lagi, masa lalu itu masih menjadi aib bagi diri kita sendiri, dan masa lalu itu hanya menjadi rahasia antara pelaku dan kita sendiri.

Mungkin ada kalanya, kita harus mengungkapkan kepada orang yang bisa kita percaya dan juga kepada yang menciptakan kita. Dan pasti ada konsekuensi yang pasti akan kita dapatkan dari masa lalu itu, entah itu kita dibenci, dimarahi dan malah bisa saja didiamkan.

Kembali kepada Sang Pencipta akan lebih baik, dengan berdoa kepadaNya dan mencurahkan segala keluh kesah kita, bahkan sambil menangis pun tidak apa-apa. Mungkin, dengan menangis itu beban yang kita rasakan akan semakin lepas.

Setiap orang punya cara dan jalannya sendiri untuk berdamai dengan masa lalunya. Apabila bertemu dan berpisah, mungkin ini cara atau takdir yang ditetapkan olehNya untuk kita agar kita saling memahami yang sebenarnya kita tidak bisa terus bertemu, maka saling memaafkanlah, siapa tahu di antara kita ada salah.

Berdoalah selalu kepadaNya agar selalu diberikan kemudahan, kekuatan dan kesabaran.

Karena DIA berfirman kepada kita sebagai hambaNya, "... Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui."  (QS. 2:216)

Mulailah belajar untuk melupakan apa yang sudah terjadi, karena hidupmu bukan di masa lalu yang terus kamu ingat. Sebab, sejatinya hidup ini terus berjalan, dan hidupmu ada di masa yang akan datang. Memang, melupakan itu tidaklah mudah, namun butuh waktu. Untuk itu, bukalah lembaran baru dalam hidupmu dan carilah seseorang yang dapat menerima segala kekurangan dan masa lalu mu. Karena, sejatinya, ia pun juga punya hal yang sama sepertimu, yaitu kekurangan dan masa lalu. 

Saling melengkapilah, karena tidak ada yang sempurna antara kamu dan dia

Memohonlah selalu kepadaNya agar selalu diberikan petunjuk. Sebab hanya DIA yang mengetahui apa yang ada di depan sana. Terus bersabarlah, pasti ada hal yang indah, yang akan membuat mu tersenyum bahagia. Percayalah, Allah tahu apa yang sedang kamu hadapi, hanya saja, Ia ingin kamu lebih mendekat lagi kepadaNya.

Komentar