Berkunjung ke PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. / IPCC

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, diperkirakan jumlah pulau di Indonesia sebanyak 17.500-an pulau dengan 5 pulau besar, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua.

Indonesia juga termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dan bahkan saat ini termasuk ke dalam kelompok G20. Dimana pusat ekonomi Indonesia terpusat pada pada Pulau Jawa yang juga terdapat Ibukota Negara, yakni Jakarta.


Karena kegiatan ekonomi banyak tersebar di Pulau Jawa, maka Indonesia sangat membutuhkan alat transportasi yang juga berfungsi sebagai alat penghubung antar pulau untuk menggerakkan ekonomi nasional. Salah satu tranportasi yang dari zaman dahulu sudah sangat umum digunakan masyarakat, sebelum Indonesia lahir dan masih bernama Nusantara, yakni transportasi laut.

Pada transportasi laut ini, sangat erat kaitannya dengan perdagangan antar pulau maupun antar negara. Dan salah satu fasilitas untuk menunjang kegiatan perdagangan tersebut diperlukan sebuah tempat untuk kapal-kapal berlabuh dan membongkar muat barang-barang yang mereka bawa. Tempat itu bernama Pelabuhan laut.

Pelabuhan laut yang saat ini termasuk pelabuhan yang sangat sibuk di Indonesia adalah Pelabuhan Tanjung Priok yang di dalamnya terdapat bermacam-macam kegiatan kepelabuhanan, seperti kegiatan ekspor-impor kargo petikemas, kegiatan penyeberangan antar pulau dan juga kegiatan
ekspor-impor kendaraan.

Berdasarkan data ekspor CBU GAIKINDO, ekspor kendaraan dari Indonesia mengalami tren peningkatan. Pada tahun 2011, ekspor CBU Indonesia mencapai
107.932 unit dan pada tahun 2018 mencapai 264.553 unit. Angka yang sangat cukup membanggakan.

Dalam kegiatan ekspor-impor kendaraan tersebut terdapat sebuah perusahaan yang memfasilitasi perusahaan otomotif untuk mengekspor dan mengimpor kendaraan, yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.

Pada tanggal 11 Juli 2019, saya berkesempatan mengunjungi PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. yang saat ini sudah menjadi perusahaan terbuka bersama teman-teman warganet dari salah satu media sosial saham Stockbit yang diinisiasi oleh anggota lainya.


PT IKT (http://indonesiacarterminal.co.id/) ini merupakan anak usaha dari perusahaan BUMN PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC. Pada tanggal 9 Juli 2018, PT IKT melakukan listing di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham IPCC.

   
Quote yang membuat semangat


Dermaga Internasional IPCC dan Dermaga Pelabuhan NPCT1

Di IPCC, kami diterima oleh Bapak Reza Priyambada selaku hubungan investor perusahaan. Kemudian, kami diajak untuk berkeliling gedung manajemen perusahaan dan beliau menjelaskan ruang apa saja yang ada di dalam gedung beserta fungsi ruangan tersebut. Gedung IPCC didesain menarik dengan gaya millenial dan dengan konsep kekeluargaan.

Setelah diajak berkeliling, kemudian kami diperkenalkan dengan Bapak Captain. Joko, selaku pengatur kegiatan di lapangan. Kami diajak berkeliling untuk melihat lapangan penumpukan, kendaraan yang akan diekspor dan diimpor.

Beliau juga menjelaskan tentang penanganan kendaraan yang akan diekspor, dari mulai pengecekan, keamanan kendaraan dan juga driver yang akan membawa kendaraan tersebut menuju kapal yang akan membawa kendaraan tersebut.

Mobil yang akan diekspor ke beberapa negara tujuan
Setelah dari lapangan, kami diajak mengunjungi ruang kontrol, bagaimana IPCC menjaga kendaraan tersebut agak tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. IPCC sendiri kata Captain Joko, bisa mengapalkan 1.000 sampai 5.000 unit kendaraan.

Mobil yang akan diekspor ke salah satu negara di Timur Tengah

Sesampainya di gedung manajemen kembali, kami menonton video company profile perusahaan dan kemudian mendengarkan paparan dari beberapa Direktur IPCC, yaitu Bapak Sugeng Mulyadi, selaku Direktur Keuangan dan Bapak Salusra Wijaya, selaku Direktur Kepatuhan. Pak Sugeng, menjelaskan bagimana kondisi perkembangan perusahaan selama 2019 dan setelahnya kami berdiskusi tentang apa yang akan dilakukan oleh perusahaan, misalnya mengenai Pelabuhan Patimban, kerja sama dengan pabrikan otomotif dan juga mengenai keuangan perusahaan.

Menonton Company Profile IPCC
Sambutan awal sebelum pemaparan dimulai oleh Bapak Sugeng Mulyadi, selaku Direktur Keuangan dan SDM IPCC

Setelah kunjungan tersebut, kami mendapatkan banyak hal baru dan pengetahuan baru, bagaimana kegiatan ekspor-impor kendaraan dilakukan oleh orang-orang berpengalaman.

Terima kasih kepada seluruh manajemen IPCC yang telah menerima kami untuk kunjungan ini dan juga orang-orang yang telah membantu dalam kunjungan ini. 

C. I. N. T. A.

Customer Centric
Integrity
Nation
Teamwork
Action

Komentar